Muara Enim – Demi menjaga stabilitas dan keamanan menjelang Pilkada Serentak 2024, Personil Si Humas Polres Muara Enim melakukan pemantauan ketat terhadap isu-isu yang viral di media massa dan media sosial. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi polarisasi akibat penyebaran propaganda Firehouse of Falsehood, ujaran kebencian, hoaks, serta isu-isu yang berpotensi memicu ketegangan di tengah masyarakat, Senin (4/11/24)
Pemantauan ini merupakan bagian dari Pengamanan Pilkada Serentak 2024 yang telah digagas sebagai upaya preventif. Dengan meningkatnya penggunaan media sosial sebagai sumber informasi masyarakat, penyebaran berita palsu atau hoaks menjadi ancaman serius yang perlu diwaspadai. Metode propaganda Firehouse of Falsehood yang menebarkan informasi palsu secara masif dan berulang sangat berpotensi mengganggu ketenangan masyarakat serta memecah belah pandangan politik di tengah situasi Pemilu.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, SH, SIK, MSi, melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada tindakan penegakan hukum, tetapi juga pada pendekatan komunikasi yang mendorong masyarakat untuk berpikir kritis.
"Kami mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar cermat memilah informasi dan tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang belum tentu benar. Penggunaan media sosial dengan bijak sangat penting dalam mendukung Pilkada yang damai dan aman," ujar AKP RTM Situmorang.
Dengan langkah pemantauan ini, Polres Muara Enim berharap dapat menciptakan situasi kondusif selama proses Pilkada Serentak berlangsung, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menghindari penyebaran isu negatif yang berpotensi merusak persatuan dan kesatuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar