MUARA ENIM – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di wilayahnya, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung Jati, Bripka Nazir Akbar, SH, menggelar penyuluhan kepada warga terkait Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) pada Selasa, (25/3/2025). Kegiatan ini berlangsung di Dusun 1, Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Melalui kegiatan ini, Bripka Nazir Akbar mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan secara produktif guna mendukung program ketahanan pangan. Salah satu bentuk pemanfaatan lahan yang sudah berjalan adalah peternakan burung puyuh milik Nasrul dengan luas lahan 73m². Saat ini, peternakan tersebut memiliki 397 ekor burung puyuh yang diternak menggunakan sistem kandang bertingkat.
Dalam penyuluhan ini, warga diberikan pemahaman mengenai peluang usaha dari beternak burung puyuh, di mana hasil telur dapat dijual ataupun dikonsumsi sendiri. Selain itu, Bripka Nazir Akbar juga berkoordinasi dengan masyarakat mengenai perkembangan P2B serta berbagai kendala yang dihadapi, seperti mahalnya biaya pakan dan ancaman wabah penyakit yang berpotensi menyebabkan kematian burung puyuh.
Peternakan burung puyuh ini menjadi bagian dari upaya swadaya warga dalam meningkatkan ketahanan pangan di desa yang masih berstatus non-percontohan. Dengan adanya pendampingan dari kepolisian, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi warga lainnya untuk memanfaatkan pekarangan mereka secara produktif.
Selain itu, kegiatan ini juga memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Bripka Nazir Akbar menekankan pentingnya kerja sama dalam menjaga keberlanjutan program ketahanan pangan serta mengajak warga untuk terus berinovasi dalam mengelola sumber daya yang ada.
Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, program ketahanan pangan berbasis masyarakat dapat terus tumbuh, memberikan manfaat bagi warga, dan menciptakan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar